Aliran Menyimpang KOS



Aliran Menyimpang KOS


Assalamu’alaikum wr.wb.
Kanisakh Ortodoks Syiria  (KOS) merupakan salah satu bagian dati aliran kristen yang memiliki ajaran yang sangat persis dengan Islam. Hal ini dapat dilihat  secara jelas dari cara berpakaian pengananut KOS yang memakai peci/kopiah, baju koko, sajadah dan juga jilbab. Dari segi Ibadahnya juga mereka mengerjakan shalat, bila umat Muslimin diwajibkan shalat 5 kali sehari, penganut KOS ternyata sholat 7 kali sehari yang masing-masing 2 rakaat, mereka menyebutnya dengan istilah kitabus sab'us-shalawa yaitu, Sa’atul awwal (shubuh), Sa’atuts tsalis (dhuha), Sa’atus sadis (Zhuhur), Sa’atut tis’ah (ashar), Sa’atul ghurub (maghrib), Sa’atun naum (Isya’), dan Sa’atul layl (tahajud). Istilah-istilah dalam bahasa Arab tersebut dimaklumi karena jamaah ini memang awalnya berasal dari Syria yang berbahasa Arab.
Melihat sejarah, KOS lahir dari perselisihan antara Gereja Alexandria dengan Gereja Roma. Puncaknya, pada masa Kaisar Bizantium Marqilanus (450-458 M). Kala itu, tepatnya pada tahun 451, diadakan Majma Khalkaduniyah (Konsili Kalkedonia) dalam hal ketuhanan. Buntut dari konsili ini menimbulkan perpecahan di antara gereja-gereja yang sulit disatukan kembali. sejak inilah umat Kristen terpecah menjadi dua. Di satu pihak berpusat di Roma dan Bizantium, dipimpin Bapa Laon (440-461). Kelompok ini mengakui, al-Masih mempunyai dua sifat: Tuhan dan manusia. Kelompok ini kemudian lebih dikenal dengan Kristen dan Katholik.
Di pihak lain, berpusat di Alexandria dan Antakia di bawah pimpinan Bapa Disqures (444-454 Masehi). Kelompok ini berpegang kuat pada sifat tunggal bagi al-Masih. Mereka tidak setuju dengan aliran Kristen yang mengakui sifat Tuhan sekaligus manusia. Kelompok inilah yang kemudian dikenal dengan kelompok ortodoks. Nama 'ortodoks' dipakai karena berarti: menganut ajaran agama yang dianggap benar, yang asli. Karena itu, penganut ortodoks mencoba untuk hidup secara lurus, sesuai dengan tuntutan awal dari kelahiran agamanya.
Kanisakh Ortodoks Syria (KOS) sendiri memiliki fakta sejarah, bahwa Injil yang pertama  adalah menggunakan bahasa Arab Syria. Menurut KOS bahwa pantang menyebut Nabi Isa as dengan  sebutan Yesus seperti yang lazim digunakan penganut Kristen Protestandan kristen katholik lakukan, tetapi menyebutnya dengan al-Masih atau Sayyidina Isa al-Masih; berbicara dengan menggunakan bahasa Syria. Injil kemudian diterjemahkan ke bahasa Arab pada tahun 643. Hingga sekarang, Injil yang digunakan penganut paham Kristen Ortodoks Syria, Irak, Lebanon, dan Mesir, adalah berbahasa Arab.
Pada kajiannya doktrin Gereja Syria prinsip keimanan Gereja Orthodox Syria dapat diringkas sebagai berikut: Gereja ini percaya sepenuhnya akan Satu pribadi ganda Tuhan Yesus, dan satu sifat ganda yang terdiri dari dua sifat: yaitu ilahi dan manusiawi, yang tidak dapat bercampur, tidak dapat dipisahkan dan tidak berganti-ganti. Dengan kata lain, dua sifat ilahi dan manusiawi tergabung dalam satu sifat yang tanpa bercampur, tidak melebur dan tak berubah-ubah, tidak dapat berganti dan tak rancu. Berdasarkan definisi ini, sifat keilahian menyatu dengan kemanusiaanNya, atau dengan tubuhNya, ketika Almasih disalibkan tidak pernah keilahianNya meninggalkan tubuhNya. Karena itu menurut KOS, kesalahan besar iman Kristen yang universal mengatakan, “Kristus itu disalibkan tubuhNya saja.” Tetapi, sebaiknya dikatakan, menurut KOS “Firman Allah yang telah menjelma itu adalah Tuhan Yang Mahamulia yang telah disalibkan,” namun, kami mengatakan, “Ia telah menderita dan wafat dalam daging (dalam keadaannya sebagai manusia),” sebab keilahianNya tidak pernah tersentuh penderitaan dan kematiaannya.
Ternyata KOS sendiri secara diam-diam telah masuk keindonesi menjadi ajaran baru dibawa oleh Bambang Noorsena berusia 34 tahun. dalam masa pengajiannya Bambang noorsena menelaah teks Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Ia juga melakukan perjalanan ke beberapa negara Timur Tengah pada 1995-1997. "Saya melacak jejak historis Gereja Anthiokia purba yang dikisahkan dalam Kitab Kisah Para Rasul". Pencariannya tidak sia-sia. Bambang menemukan ajaran sekte Kanisakh Ortodoks yang berpusat di Anthiokia, Syria. Dalam ajaran Ortodoks itu Bambang Noorsena menemukan jembatan yang bisa menghubungkan antara Kristen dan Islam yang dipeluk mayoritas penduduk Indonesia. Lalu, warga Malang, Jawa Timur, yang tercatat sebagai jemaat Kristen Jawi Wetan itu berguru khusus kepada Mar Ignatius Zaka al Awwal al Uwais yang berkedudukan sebagai Patriark Anthiokia dan seluruh wilayah Timur. Mar Ignatius dikenal juga sebagai Rais al Aliy (Pemimpin Tertinggi) Gereja Ortodoks Syria.
Kini, pengikut KOS telah tersebar di beberapa daera di pulau jawa, seperti di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Malang ajaran baru ini telah menyerang terutama di kalangan anak muda terpelajar. Mereka tersebar Untuk menghimpun jamaah, Bambang Noorsena membentuk Yayasan Kanisah Ortodoks Syria, September tahun lalu. Peresmiannya diselenggarakan di Hotel Milenium di Jakarta. Barnabas Suebu (mantan Gubernur Irian Jaya) duduk sebagai ketua umum yayasan. Sedangkan Dr. Anton Lesiangi (tokoh teras di Kosgoro) sebagai sekretaris umum.
Lanjut dalam pengenalan KOS. Pada kajian agamanya KOS memiliki begitu banyak persamaan dengan ajaran umat muslim. dilahat dari sejarah lahirnya KOS sendiri, KOS lahir sebelum Islam turun keBumi. Tapi mengapa ajaran KOS dapat begitu mirip dengan ajaran islam, hal ini disebabkan KOS telah mengadopsi ajaran-ajaran Islam, jika kita kaji lagi bahwa printah ibadah shalat sendiri turun setelah nabi Muhammad diangkat menjadi Rasullullah sedangkan KOS ada sebelum Nabi Mui Muhammad membawa ajaran Islam. Hal ini menunjukkan bahwa KOS bukanlah aliran yang hanya ingin memisahkan diri lagi dari kristen tetapi secara diam-diam ingin merusak Islam, sehingga islam mejadi kacau. Ini merupakan strategi jitu untuk merusak islam dengan modus menentang ajaran kristen dan seolah-olah bersahabat dengan Islam.
Demi pemahaman kita selaku umat muslim ada baiknya kita mengenal amalan-amalan yang diperktikan KOS agar kita umat muslim tidak tertipu  oleh tindakan penganut KOS. Langsung saja sepeti  yang telah disebutkan diatas yaitu KOS memiliki shalat yang dilakukan  7 kali dalam sehari semalam (kitabus sab'us-shalawa). Kemudian penganut KOS juga berpuasa selama 40 hari berturut-turut mereka menyebutnya dengan Shaumil Kabir yang dilakukan sekitar bulan April. KOS juga memiliki puasa sunnah di hari Rabu dan Jum’at yang mirip dengan Puasa Sunnah senin dan kamis, KOS mewajibkan jama’ahnya berzakat 10%, Kalangan perempuan KOS juga diwajibkan mengenakan Jilbab & jubah yang menutup aurat hingga mata kaki, Pengajian KOS juga dilakukan dengan cara lesehan, layaknya umat Islam mengadakan pengajian, Mengadakan acara Musabaqoh Tilawatil Injil dengan menggunakan Alkitab berbahasa Arab,Mengadakan acara rawi dan shalawatan ala KOS mirip apa yang dilakukan oleh sebagian kaum muslim,Mengadakan acara Nasyid, bahkan sekarang sudah ada Nasyid Amin Albarokah & Qasidah Kristen dengan lirik yang mengandung ajaran Kristen berbahasa Arab. Untuk informasi lebih mengenai ajaran KOS ini silahkan kunjungi situs resminya di Institute For Syriac Christian Studies (ISCS).
Lihatlah betapa telah di campur adukkannya ajaran Islam dengan kristen. Kendati demikian mirip dalam plaksanaan fiqih akan tetapi pada aspek ketauhidan. Didalam ajaran agama Islam Tuhan yang wajib disembah hanyalah Allah yang maha Esa, sedangkan dalam prinsip ketauhidan KOS, KOS beranggapan tentang adanya trinitas, yaitu mengakui adanya Tuhan bapak, Tuhan anak dan Ruh kudus. Didalam Al-Quran Allah telah menegaskan tentang pengesaan terhadap dzatNya. firman Allah dalam surah Al-ikhlas
Katakanlah Dia Allah yang maha esa. Yang bergantung kepadaNya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada yang lain yang setara denganNya (Q.S Al-ikhlas 112:1-4).

 Kemudian firman Allah dalam surah Al-baqharah (2:132) tentang peringatan bagi kaum muslimin agar  tidak mati dalam keadaan kafir.

Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam". [Q.S. al-Baqarah 2:132]

Demikian ulasan KOS yang saya paparkan untuk kita semua umat muslim, agar kiranya kita selaku umat Islam tetap berada dalam keteguhan iman. Dan apa yang kita pelajari pada hari ini menjadi ilmu yang bermanaat membawa ke berkahan bagi kita semua. Ingat bahwa tuhan itu Esa, tuhan yang Esa itu adalah Allah SWT. Dan apapun  ceritanya agama yang di ridhoi oleh Allah itu hanyalah Islam satu-satunya, bukan agama-agama yang lain ataupun semisalnya. Mudah-mudahan kita semua senantiasa dalam ridha dan kasih sayang Allah, amin. Sekian saja.
Wassalamu’alaikum wr.wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SILSILAH THARIQAT NAQSABANDIYAH AL-KHALIDIYAH JALALIYAH

EKONOMETRIKA Pertemuan 3

fakta unik jambubiji