haram yang terlupakan
Haram yang Terlupakan
Assalammu’alaikum wr.wb.
Pada era masa kini banyak orang yang menginginkan
segala sesuatunya tersaji secara cepat saji atau lazim di sebut dengan cara
instan. Hal ini jugalah yang akhirnya mempengaruhi pola fikir umat muslim
sekarang yang menganggap enteng akan suatu hukum islam terutama di segi
kehalalan dan keharaman suatu barang konsumsi. Pertama dari sudut peroduksi,
pada zaman sekarang ini banyak produsen yang tidak memikirkan lagi aspek
kehalalan, yang ada di benaknya hanyalah bagaimana cara mendapat keuntungan
sebesar-besarnya, tanpa peduli pertanggung jawaban yang akan di hadapinya di
kemudian hari nanti. Contoh kecilnya saja yang mungkin terlalaikan kehalalannya
adalah kehalalan daging ayam. Memang Ayam merupakan hewan yang di halalkan
untuk di komsumsi, tetapi umat muslim haruslah menyadari apasih penyebab
sesuatu itu dihalalkan hukumnya untuk di konsumsi. Umat muslim haruslah
menyadari akan hal ini, jika tidak akan mengakibatkan kefatalan pada keimanan
seoarang muslim.
saya pernah mengkaji tentang ayam
potong yang ada di tempat penjagalan. Setelah saya cermati, astaghfirullah ternyata tidak
semua daging ayam itu halal untuk di makan. Mengapa? Dikarnakan tidak sesuainya
tata cara penyembelihan hewan yang dilakukan tukang jagal, hal ini terjadi
karna situkang jagal memang tidak mengetahui cara menyembelih hewan yang halal
atau memang karna menganggap sepele akan hal itu. Seperti halnya situkang
sembelih tidak mengayunkan pisaunya dari bawah ke atas tetapi mengayunkan
pisaunya dengan ayunan sebaliknya dari atas kebawah pada peroses penyembelihan.
Hal yang lain, mungkin situkang sembelih memang menyembelih ayam tersebut
dengan ayunan dari bawah keatas tetapi sipenyembelih melalikan akan proses
kematiannya. Ayam yag telah disembelih
dan belum dalam keadaan mati sempurna sudah di masukkan kedalam mesin bubut,
alhasil si ayam bukannya mati karna disembelih tetapi mati karna diputar-putar
di mesin bubut. Hal ini tentunya mengakibatkan ayam mati tidak sesuai syariat islam.
Kalu sudah begini apa mau dikata karna ketidak ketelitian kita umat muslim
akhirnya kita muslim mengkonsumsi sesuatu hal yang haram.
Jika
kita menyadari bahwa semua hal haruslah dipilih dengan kehati-hatian sebab
kecerobohan akan mengakibatkan lunturnya iman seseorang. Kita semua umat muslim
tentunya ingin menjadi hambanya yang diridhoi disetiap perkataan dan
perbuatannya, dan dicintai di setiap waktu dan tempat. Hal ini tidak mungkin
kita akan mendapatkannya jika kita sendiri tidak mau untuk lebih mencintaiNYA.
Seseorang yang mencintai saja belum tentu menerima balasan akan cintanya,
apalagi yang tidak mau mencintai pastinya malah bakalan tidak akan dicintai.
Kalaulah kita menyadari hakikat hidup ini tentunya kita akan merasa takut akan
kehilangan cinta dari Allah. karna tanpa cintaNYA seorang umat muslim hanyalah
seorang muslim tetapi tidak seorang hamba yang dirhidhoi dan dicintai olehNYA.
Hukum Allah itu berat tapi jangan di berat-berati, hukum Allah itu ringan tapi
jangan di ringan-ringani. Sekian.
Wassalamu’alikum wr.wb.
Komentar
Posting Komentar